Resume Materi PKKMB UNUSA Tingkat Universitas Hari Pertama

 



INDONESIA EMAS (MANDIRI DAN BERSATU DALAM NILAI GOTONG ROYONG YANG BERINTEGRITAS)
Oleh : Dr. Ginanjar Rahmawan
"Generasi Emas UNUSA untuk Indonesia!"
Sebagai mahasiswa, kita harus mengubah pola pikir, mindset, dan sigap mempersiapkan juga memikirkan hal" penting untuk kedepannya. Di mulai dari mengubah mindset kita. Dari mindset pelajar SMA yang banyak hal dituntun oleh guru pengampu pada saat sekolah dan belajar. Kita harus mengubah nya ketika sudah menjadi mahasiswa, karena menjadi mahasiswa itu harus mandiri. Perkara tugas atau tenggat suatu kewajiban itu sudah menjadi tanggungan diri sendiri. Karena bapak/ibu dosen pengampu tidak akan mengingatkan kita. 
Selanjutnya kita harus meningkatkan skillset. Meningkatkan skillset ini bisa di mulai dari meningkatkan cara kita berkomunikasi. Berkomunikasi dengan baik dan bijak di depan banyak orang, melakukan presentasi di depan banyak teman. Hal tersebut bisa membantu kita untuk meningkatkan skillset kita. Atau dengan cara berpikiran kritis. Kita juga bisa berlatih untuk berpikiran kritis sehingga bisa menciptakan hal baru, atau mengevaluasi hal yang belum benar sebelumnya. Dan yang terakhir bisa juga menggunakan cara meningkatkan Digital Skill. Kita bisa mulai dengan meningkatkan Skill Bacic menggunakan Microsoft, untuk menunjang banyak aspek kedepannya. Dan di era teknologi ini, memang sangat perlu untuk bisa menguasai Digital Skill.
Selanjutnya kita harus menyiapkan Toolset.
Antara lain mengenai pengalaman, profesionalitas, dan juga personal branding. Mencari pengalaman bisa di dapat dengan cara mencari partime job, menjadi freelancer, dan juga magang sesuai bidang ilmu. Kita harus profesionalitas dengan mempunyai kompetensi, dengan cara ikut pelatihan yang sesuai bidang, kita juga bisa mengambil sertifikasi. Yang terakhir tentang Personal Branding. Personal branding bisa di mulai dari media sosial. Unggah hal yang baik dan bijak agar tidak merusak reputasi.

STRATEGI MENUMBUHKAN CRITICAL THINGKING ABILITY UNTUK MENEMUKAN SOLUSI TERBAIK
Oleh : Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes
"Berpikir Kritis? Apakah Penting?"
Generasi yang lahir lebih dari tahun 2000 berkemungkinan besar jarang berpikir kritis. Generasi ini bisa menggunakan teknologi. Namun tak bisa menciptakan hal baru. Kenapa tak kritis?. Karena tak banyak tanya. Ketika tidak banyak bertanya. Kita takkan pernah berpikir. Ketika kita berpikir, akan ada hal - hal baru yang akan kita pertanyakan. Dan mungkin saja akan menciptakan hal baru.
"The Important thing is not to stop questioning. Curiosity has it own reason for existing" – Albert Einstein. 
Banyak tanya adalah hal yang sangat penting. Karena bagaimana bisa memecahkan masalah jika tak berpikiran kritis. Dan bagaimana bisa menciptakan hal baru jika tak berpikiran kritis. Sedangkan bagaimana bisa kita berpikiran kritis jika tak banyak tanya?. Ya, betul semua itu berkaitan. Maka siapkan kemampuanmu dengan cara aktif belajar, open-minded, serta pisahkan emosi dan fakta. Aktif belajar dengan coba selalu mencari jawaban, senagai jalan pertanyaan baru. Juga bisa dengan mencari solusi atas suatu permasalahan. Open-minded juga bisa di coba dengan mempertanyakan hal hal yang orang lain tak pikirkan. Seperti "Ada banyak kemungkinan jawaban dari satu persoalan?". Lalu seperti "Kita bisa salah?". Dan mungkin "Try and approach problems from a different perspective". Atau kita juga bisa pisahkan emosi dan fakta dengan coba berpikir dan berperasaan di waktu atau di saat yang bersamaan.

MAHASISWA BEBAS NARKOBA MENUJU GENERASI SUKSES YANG RAHMATAN LIL 'ALAMIN
Oleh : Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si
"Indonesia sudah Gawat dengan Narkoba?!"
KATA KATA SUMPAH / JANJI.

DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH ATAU BERJANJI ;
1. BAHWA SAYA TIDAK AKAN MENYALAHGUNAKAN NARKOBA.
2. BAHWA SAYA AKAN MEMBANTU PROGRAM P4GN YAITU PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA.

INDONESIA DARURAT NARKOBA. Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Demografis yang sangat besar (255) juta jhea) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba. Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak anak. Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyen rupiah (biaya privat & sosial). Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba. Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang. Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba. Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi. 
TUJUAN UU NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA ; 
Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentinga pelanyanan kesehatan dan/atau pengembangan IPTEK. Mencegah, melindung dan menyelamatkan.bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkotika. Memberantas peredaan gelap narkotika dan prekursor narkotika Menjamin pengeturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu.


Cek juga akun media sosial Unusa :

Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb 

Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/ 

Youtube : https://www.youtube.com/@unusa_official 

Twitter ( X ) : https://x.com/unusa_official?lang=en 

Tiktok : https://www.tiktok.com/@unusa_official 


Kunjungi juga blogger teman saya : 

https://nadhiioo.blogspot.com/2024/09/1-pembinaan-gerakan-nasional-revolusi.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME MATERI PKKMB TINGKAT UNIVERSITAS UNUSA HARI KEDUA

Resume Berita " D4 Ankes Unusa Studi Banding Internasional dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) "